
Jakarta, 22 April 2025 – Peringatan 100 tahun KRL menjadi refleksi atas perjalanan panjang KAI Group dalam membangun sistem transportasi nasional yang berkelanjutan. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan bahwa Commuter Line telah menjadi bagian penting kehidupan masyarakat Indonesia, dan KAI terus bertransformasi untuk menjawab tantangan mobilitas urban dan regional. “Commuter Line telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. KAI Group senantiasa bertransformasi untuk mendukung sistem transportasi yang berkelanjutan,” ujar Didiek.
KAI Commuter menggelar Parade KRL Vintage bertajuk “100 Years of KRL: The Everlasting Urban Transport” yang menampilkan evolusi sarana KRL dari masa ke masa, mulai dari rangkaian legendaris hingga generasi terbaru. Parade ini menandai komitmen KAI Group dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang inklusif dan efisien, serta selaras dengan kebutuhan masyarakat perkotaan. “Perayaan ini juga menandai komitmen KAI Group dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang selaras dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Didiek.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa KRL pertama kali dioperasikan pada 6 April 1925 dan kini telah menjadi sistem transportasi andalan di berbagai wilayah, dengan peningkatan jumlah pengguna yang signifikan. “Commuter Line kini telah menjadi urat nadi mobilitas masyarakat di wilayah metropolitan dan aglomerasi,” ujar Anne.
KAI Group terus memperkuat layanan dengan pengadaan rangkaian baru dan integrasi antarmoda, serta meluncurkan fitur Carbon Footprint untuk mendukung edukasi keberlanjutan. “Peringatan 100 tahun KRL bukanlah garis akhir, melainkan tonggak menuju masa depan layanan publik yang lebih maju, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan,” tutup Anne.
(Redaksi)