
Jakarta, 20 Mei 2025 – Dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional ke-117, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mengukuhkan kembali komitmen pelayanan yang prima dan berorientasi pada kenyamanan penumpang. Kereta api di wilayah Sumatera Barat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, di tengah perkembangan mobilitas modern.
Beberapa layanan utama seperti KA Pariaman Ekspres, Minangkabau Ekspres, dan KA Lembah Anai tetap beroperasi setiap hari. KA Pariaman Ekspres melayani 10 perjalanan dengan rute dari Paulima sampai Pariaman Naras, sementara KA Minangkabau Ekspres mengoperasikan 12 perjalanan yang menghubungkan BIM hingga Pulau Aei. KA Lembah Anai beroperasi 6 kali dengan rute antara Kayutanam sampai Duku.
Kereta api ini menjadi moda transportasi penting bagi pelajar, pekerja, dan wisatawan lokal.
Reza Shahab, Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, mengatakan bahwa semangat Hari Kebangkitan Nasional mendorong peningkatan kualitas pelayanan. “Kami memastikan ketepatan waktu, keselamatan, dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas. Ini adalah bentuk nyata dari semangat kebangkitan, di mana pelayanan publik harus semakin baik dan menyentuh semua lapisan masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Padang, Selasa (20/5).
Divre II mencatat adanya tren positif dalam jumlah penumpang harian, terutama pada akhir pekan dan hari libur, yang mencerminkan kepercayaan masyarakat. Fasilitas stasiun, kebersihan kereta, dan aksesibilitas terus ditingkatkan secara bertahap.
Meski terus mengembangkan digitalisasi lewat aplikasi tiket, Divre II tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan keramahan budaya Minangkabau dalam pelayanan.
Momentum Hari Kebangkitan Nasional menjadi titik balik bagi insan perkeretaapian di Sumatera Barat untuk melanjutkan pembangunan transportasi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus membangkitkan potensi daerah.
Di akhir pernyataannya, Reza mengutip Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, “Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan kita bahwa kebangkitan adalah keputusan sadar untuk berubah. Di KAI, transformasi bukan sekadar program—ini adalah tekad kolektif kita untuk melayani lebih baik, berinovasi tanpa henti, dan membangun bangsa dari dalam.
Mari kita jaga semangat persatuan, keberanian menolak stagnasi, dan membangun komitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui transportasi yang lebih baik dan berkelanjutan.” (Redaksi)