
Jakarta, 7 Februari 2025 – Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan kode BRIS kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Pada perdagangan Jumat (7/2), saham BRIS mencapai all-time high (ATH) di level Rp3,020, dengan kenaikan sebesar 10,62% sejak awal 2025. Performa saham ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek cerah BSI.
Dengan lonjakan tersebut, BRIS semakin mengukuhkan diri sebagai saham unggulan di indeks LQ45. Pada hari ini, volume transaksi saham BRIS mencapai 45,69 juta lembar, menjadikannya salah satu saham movers di sektor perbankan besar (Big Banks). Konsistensi pergerakan positif ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap kinerja BSI.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menjelaskan bahwa kenaikan saham BRIS didorong oleh arus modal asing yang masuk secara signifikan. Sejak awal tahun, investor asing telah menyerap saham BRIS dengan total inflow mencapai Rp180,8 miliar. Hal ini semakin menguatkan posisi BSI di pasar modal.
Pertumbuhan laba yang kuat menjadi salah satu faktor utama di balik apresiasi saham BRIS. Sepanjang tahun 2024, BSI berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp7,01 triliun, tumbuh 22,83% secara tahunan (YoY). Total aset perseroan juga mengalami peningkatan 15,55% YoY menjadi Rp409 triliun, dengan dominasi pembiayaan di sektor konsumer.
Untuk mempertahankan momentum positif ini, BSI menargetkan ekspansi bisnis emas sebagai sumber pertumbuhan baru di segmen pembiayaan konsumer. Selain itu, strategi pendanaan akan difokuskan pada optimalisasi dana murah melalui produk haji guna menjaga stabilitas keuangan. Dengan langkah ini, BSI optimistis dapat terus mengembangkan bisnisnya di masa mendatang. (Redaksi)