Jakarta, 25 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, KAI Properti menggelar acara BoD Talk bertajuk “KAI Properti untuk Generasi Masa Kini: Berdaya, Berkarya, Bermakna”, yang menghadirkan diskusi inspiratif tentang bagaimana perempuan masa kini menjawab tantangan dalam dunia perkeretaapian dan properti. Acara ini juga menjadi momen untuk menegaskan kembali komitmen KAI Properti terhadap kesetaraan gender, di mana perempuan memegang peranan penting dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur perkeretaapian yang vital bagi kemajuan Indonesia.
Reska Putri Prasliita, Direktur Keuangan KAI Properti, menjadi narasumber utama dalam acara ini. Dalam diskusinya, Reska menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan perusahaan dan menjawab tantangan di era disrupsi. “Kami ingin generasi muda tidak hanya hadir, tetapi juga berdaya, berkarya, dan memberikan makna dalam setiap langkahnya,” ujar Reska, dengan semangat untuk memberdayakan generasi masa kini agar lebih berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Salah satu tema utama yang dibahas dalam acara ini adalah pentingnya perubahan pola pikir dalam menghadapi era teknologi dan disrupsi. Reska mengungkapkan bahwa disrupsi bukan hanya tentang teknologi, melainkan juga tentang bagaimana kita berpikir dan bertindak. “Disrupsi bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang bagaimana kita berpikir dan bertindak. Kalau cara pikir kita tidak berubah, maka kita akan tertinggal meski teknologi terus berkembang,” jelas Reska, menekankan bahwa perubahan pola pikir sangat diperlukan agar kita dapat beradaptasi dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
KAI Properti berkomitmen untuk terus menciptakan ruang yang inklusif bagi perempuan untuk tumbuh dan menjadi pemimpin di dunia properti dan perkeretaapian. “KAI Properti memberikan ruang yang luas bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal kepada perusahaan,” tutup Reska, mengajak perempuan untuk berperan lebih aktif dalam mewujudkan perubahan positif dan kemajuan infrastruktur Indonesia. (Redaksi)
